Nrimo Ing Pandum, Kolaborasi Brother Jannah Dengan Karang Taruna Kaliombo

Kediri – Apapun yang terjadi, itu yang terbaik! Hal yang rasanya akan terus kita pelajari seumur hidup itu bernama “Nrimo Ing Pandum”. Khususnya ketika hal-hal yang kita inginkan gak berjalan sesuai dengan harapan. Kecewa itu manusiawi, tapi inget kalau Allah selalu menentukan yang terbaik. Dari pengalaman masa lalu, kita dihadapkan pada segala bentuk kecewa dan bisa jadi hikmahnya adalah mengasah penerimaan atas takdir.

Pada hari Sabtu 03 Mei 2025, Karang Taruna Kaliombo mengadakan kolaborasi bersama Brother’s Jannah membahas materi yang sangat relate dengan kehidupan sehari-hari yaitu “Bersyukur” atau bahasa jawa dari Nrimo ing Pandum yang disampaikan oleh Al-Ustadz Aditya Abdurrahman. Berikut ringkasan materi yang sudah kami rangkum dan bisa kita pelajari bersama.

Kenapa Kita Harus Bersyukur?

Supaya kita tidak dikelompokkan kepada kelompok kufur nikmat Al-Baqarah “Jangan kau mengingkari nikmat-Ku”, Agar kita terhindar dari azab, dan Agar Allah menambah nikmat. QS. Lukma, bersukur itu untuk diri sendiri. Allah ga butuh syukur kita. Allah Maha Kaya. Allah tidak butuh pujian kita, Allah Maha Terpuji.

Konsep Syukur dari Allah

  1. Konsep syukur dari Allah yaitu mengakui bahwa yang dia dapat berasal dari Allah. Ikhtiar itu perantara, semua ditentukan oleh Allah. Jangan mengatakan kita yang bisa, tapi Alhamdulillah semua karena Allah yang memberi.
  2. Secara lisan kita mengucap, memuji pujian “Alhamdulillah”
  3. Menjadikan karunia yang diberikan pada kita untuk ketaatan pada Allah. 

Difikirkan untuk apa? hal positif apa yang bisa kita lakukan? Agar Allah ridlo atas apa yang diberikan kepada kita. Hati, Lisan, dan Perbuatan semua mengakui karena Allah.

Ciri-ciri Orang Beriman

Ciri-ciri orang beriman bisa ditandai dari beberapa hal berikut.

  1. Jika dia mendapat kesenangan, dia bersyukur dan itu baik baginya, jika dia mendapat kesusahan, maka dia bersabar dan itu baik baginya.

Terkadang kita sudah ber-ikhtiar, hingga di titik ter-lelah, baru Allah beri, kenapa? Tugas kita bersabar, Allah memberi atau tidak itu prerogatif Allah. Rezeki dari Allah ada 3 konsep.

  1. Allah memberi persis seperti apa yang kita minta
  2. Allah memberi dalam bentuk lain, yang kita lebih membutuhkan dan lebih urgent.
  3. Allah menggantikan dan mengumpulkan semuanya dan di berikan di surganya Allah.

Meminta tetap di berikan iman yang kuat, ketaqwaan kita tetap bagus, tetap sholeh, sholehah ketika diberikan kelapangan rezeki.

Banyak hal yang dapat kita pelajari dari kolaborasi kemarin, semoga Allah senantiasa melindungi kita dan keluarga dari segala bentuk kekufuran.